Lebih dari 200 ribu paket bantuan pokok (sembako) telah disalurkan pemerintah untuk warga negara Indonesia (WNI) terdampak yang ada di luar negeri selama masa pandemi virus corona (Covid-19).
Kementerian luar negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mencatat tepatnya 204.545 paket bantuan telah disalurkan Indonesia di Malaysia dan 36.541 paket bantuan telah disalurkan pemerintah luar Malaysia.
Adapun rincian paket bantuan yang disalurkan di Malaysia, sebanyak 141.782 merupakan paket bantuan yang diberikan yang diberikan perwakilan RI yang ada di Malaysia, sementara 58.763 merupakan bantuan organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia.
“Saya ingin sekali mengucapkan terima kasih kepada organisasi masyarakat Indonesia di Malaysia yang telah terus bekerja sama dengan perwakilan Indonesia di Malaysia dalam rangka menyediakan paket sembako maupun di dalam distribusinya,” ujar Menlu Retno Marsudi dalam konferensi pers daring, Rabu (29/4/2020).
Sementara itu, untuk WNI di luar Malaysia, pemerintah juga telah memberikan 36.541 paket bantuan sembako dan sejumlah barang untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Untuk WNI di luar Malaysia, kita telah memberikan paket bantuan sembako dan barang yang diperlukan untuk antisipasi Covid-19 misalnya masker, hand sanitazer, disinfektan dan lain-lain dengan total 36.541,” ujar Menlu.
Adapun rincian paket bantuan yang disalurkan untuk kawasan Timur Tengah, total paket sembako yang telah diberikan berjumlah 15.471, untuk kawasan Amerika 12.917, untuk kawasan Eropa 3228, untuk kawasan Afrika 75, untuk kawasan Asia 4.170 dan untuk kawasan Australia 680.
Pemerintah juga telah memberikan bantuan untuk jamaah tabligh (JT) yang tersebar di 13 negara yang jumlahnya adalah 1.148 orang.
Setidaknya pemerintah telah memberikan 1.196 paket sembako di 3 negara, di mana ini JT berada, yaitu di India, Pakistan dan Bangladesh.
Menlu Retno kembali menekankan pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin untuk membantu WNI yang paling memerlukan yang berada diluar negeri, termasuk terkait pembagian sembako.
“Yang perlu saya tekankan sekali lagi adalah bahwa kita akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk membantu WNI yang paling memerlukan dan tentunya pemberian sembako ini sangat tergantung dari situasi masing-masing daerah. Karena masing-masing daerah situasinya berbeda-beda,” ujar Menlu.
“Juga saya sampaikan bahwa indonesia adalah satu diantara sangat sedikit negara yang memberikan bantuan sembako bagi warga negaranya dan pemberian bantuan ini juga selalu sepenuhnya dilakukan dengan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri masing-masing negara,” sambungnya.