Categories Sleman

Kolaborasi Binda DIY – Dinkes DIY, Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Dosis Kedua

Suarayogyakarta – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Daerah Istimewa Yogyakarta berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan mulai melakukan vaksinasi COVID-19 dosis dua bagi anak usia 6-11 tahun di wilayah Kabupaten Sleman, DIY.

“Vaksinasi hari ini merupakan lanjutan dari kick off‘ vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada 8 Desember, sehingga ini sudah memasuki dosis kedua, tahap kedua semoga semuanya berjalan lancar,” kata Koordinator Wilayah Binda DIY Adi Riyanto disela meninjau vaksinasi COVID-19 di SDN Pangukan, Sleman, DIY, Sabtu.

Menurut dia, sekitar 400 siswa SD gabungan dari tiga sekolah di wilayah Sleman yang mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis dua ini, secara simultan vaksinasi dosis dua terus dilakukan, termasuk vaksinasi dosis pertama yang sudah dilaksanakan setelah kick off.

“Kalau vaksin dosis pertama untuk anak di Sleman sudah 35 persen dari total sekitar 90 ribu anak, dan diperkirakan bulan Februari sudah selesai, jadi dosis pertama masih jalan, sambil kita lakukan dosis dua,” katanya.

Dia mengatakan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun diprioritaskan untuk siswa atau anak yang bersekolah secara formal di sekolah, setelah itu vaksinasi berlanjut menyasar anak yang tidak sekolah atau berada di pinggiran.

“Semua di sekolah dulu, setelah itu selesai kita hitung, kalau belum 100 persen, berarti masih ada anak yang mungkin di pinggiran itu belum tervaksin, karena kadang-kadang tidak sekolah. Mereka ini nanti kita sisir agar bisa 100 persen tervaksin,” katanya.

Dia mengatakan untuk vaksinasi anak yang tidak sekolah atau di pinggiran, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dulu dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan termasuk kelurahan, karena nantinya apabila memungkinkan dilakukan dari rumah ke rumah.

“Nanti kita lakukan rapat bersama dengan pemangku kepentingan seperti dari Dinas Pendidikan akan menyampaikan hitungannya seperti apa, apakah belum semua atau bagaimana, kalau belum kita sisir ke balai desa, kemudian di pelosok atau dimana kalau ada disisir lagi,” katanya.

Sementara itu, Kepala SDN Pangukan, Kalimantara mengatakan jumlah siswa yang ikut vaksinasi kedua ini secara keseluruhan sebanyak 436 anak, sedangkan siswa dari SD ini sebanyak 131 anak, pada vaksinasi dosis pertama lalu berjalan lancar, tidak ada laporan efek atau keluhan pascaimunisasi.

“Yang vaksin pertama berjalan lancar dan tidak ada keluhan efek setelah vaksinasi, kemarin observasi setelah vaksin selama 15 menit juga tidak ada keluhan, setelah pulang sampai vaksin kedua ini juga tidak ada keluhan,” katanya.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *