Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, uji coba kereta tanpa rel atau autonomous rapid transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dimulai pada Senin (5/8/2024) pekan depan.
Uji coba kereta ini merupakan salah satu topik yang ia laporkan dalam rapat dengan Presiden Joko Widodo di Istana Garuda, IKN, Senin (29/7/2024).
“Saya laporkan kepada Bapak Presiden bahwa ART rolling stock-nya sudah ada di Balikpapan. Jadi kalau mau lihat besok sama saya di Balikpapan, dan itu akan diujicoba Insya Allah tanggal 5 (Agustus) sudah mulai uji coba,” kata Budi Karya, Senin, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Budi mengatakan, ada 2 rangkaian kereta yang masing-masing terdiri dari 3 kereta yang akan beroperasi di IKN.
Kereta tersebut akan beroperasi melalui kawasan Sumbung Kebangsaan, menuju Sumbu Barat, lalu Sumbu Timur dengan jarak waktu tunggu sekitar 5 menit untuk setiap pemberhentian.
Budi mengatakan, uji coba ini akan dilaksanakan hingga Desember 2024 tanpa memungut biaya karena dipinjamkan oleh perusahaan asal China.
“Mereka memberikan layanan gratis kepada kita. Jadi kita berikan jalan yang sudah dikonstruksi oleh OIKN dan juga PUPR dan membuat markah-markah. Free of charge selama Agustus sampai Desember,” kata Budi.
Ia menuturkan, ke depan, pemerintah akan membuka lelang untuk pengadaan jasa kereta tanpa rel (ART) di IKN yang pemenangnya aka ditentukan oleh pemerintah yang akan datang.
Budi menyebutkan, pemerintah akan mengalokasikan dana dari APBN untuk membeli jasa layanan tersebut atau menggunakan skema buy the service.
“Buy the service adalah sama dengan investasi jangka menengah ya, yang dilakukan oleh swasta. Jadi tidak mesti yang dari China. Bisa saja perusahaan Indonesia bekerja sama dengan seseorang, lalu mengelola, dan pemerintah akan membayar,” kata Budi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menambahkan, pengadaan lelang dan pembelian jasa ini tidak ubahnya seperti bentuk kerja sama pengoperasian jalan tol yang selama ini berjalan.
“Jadi kayak jalan tol. Kita bangun jalan tol, operasi dan pemeliharaannya ditenderkan. Bisa Jasa Marga, bisa yang lainnya,” ujar Basuki.
About Author
