Categories Nasional

Bawaslu Tekankan ASN, TNI – Polri Harus Netral dalam Pilkada Gresik

Komisioner Bawaslu Gresik Devisi SDM Masluki  Musda menekankan aparatur sipil negara (ASN), TNI – Polri harus netral dalam Pilkada Gresik 9 Desember tahun 2020 mendatang.

“ASN, TNI – Polri harus netral dalam pesta demokrasi,” ujar Maslukin usai deklarasi bermasker di alun-alun Gresik, Kamis (10/9/2020).

Tahapan Pilkada Gresik sudah memasuki pendaftaran dan tes kesehatan. Pada 23 September mendatang baru penetapan calon yang akan berkontestasi pada 9 Desember 2020 nanti.

Dirinya meminta aparat penegak hukum tegas melakukan pencegahan jika ada kerumunan massa pendukung saat penetapan paslon nanti. Sebab, pendaftaran kemarin menjadi evaluasi bersama.

“Kewenangan kita terbatas hanya di dalam kantor KPU. Sedangkan yang diluar kita tidak bisa mengendalikan,” kata Maslukin.

Terkait banyaknya baliho bakal pasangan calon (bapaslon), Bawaslu mengaku tidak bisa berbuat banyak. Mengingat belum ada penetapan calon dan ketentuan alat peraga kampanya (APK) dari KPU Gresik.

“Baliho yang terpasang di ruang terbuka hijau menjadi kewenangan Satpol PP sebagai penegak perda,” tegasnya.

Sementara Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengajak seluruh partai politik pengusung serta relawan bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif.

“Kalau mengumpulkan massa tetap harus mematuhi aturan yang ada. Misalnya, tidak ada konvoi di jalan,” ungkapnya.

Arief menegaskan akan menindak tegas jika ada yang melanggar ketentutan. Baik protokol kesehatan maupun aturan yang lain.

“Tahapan pendaftaran kemarin menjadi evaluasi kami. Dengan niat kita tulus ikhlas menjaga gresik aman dan kondusif,” pungkasnya.

Diketahui, dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Bapaslon Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani dan Moh Qosim. Mereka melakukan deklarasi menjaga Pilkada Gresik aman dan kondusif serta mematuhi protokol kesehatan.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *