Akibat gencarnya perkembangan teknologi yang semakin pesat, nilai-nilai Pancasila mulai tereduksi di dalam jiwa masyarakat. Lebih-lebih bagi sebagian generasi mudanya yang tidak saja merasakan hilangnya jiwa pancasila dalam dada, sedangkan tantangan zaman terus datang dari berbagai ruang lingkup yang berbeda. Apalagi di era sosial media, seolah tidak ada batasan untuk mengungkapkan macam-macam opini dan gagasan yang baik maupun yang buruk mengenai pancasila.
Pancasila bersifat final dan komunal bagi seluruh masyarakat Indonesia yang plurat, tidak hanya untuk kepentingan golongan tertentu. Hal tersebut sudah menjadi tugas bersama demi mempertahankan serta menerapkan nilai-nilai yang terdapat di dalamnya, terutama bagi kaum pelajar yang memiliki intelektual tinggi esensi nilai-nilai pancasila sama dengan menjaga keseimbangan hidup sesame bangsa Indonesia.
Teknologi terus berkembang, berinovasi dan bertransformasi sedemikian rupa mengikuti perkembangan zaman bersamaan dengan arus globalisasi. Derasnya arus informasi secara global mendatangkan dampak positif dan negatif. Berita yang terkait paham liberalism, hedonisme sampai radikalisme terfasilitasi secara terbuka di dunia virtual dan bisa dengan mudah di akses secara bebas oleh siapapun. Begitu bahayanya pengaruh negatif internet termasuk media social yang selalu digunakan setiap waktu oleh generasi milenial.
Maka dari itu, disebabkan besarnya pengaruh internet terhadap ekspansi paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila harus dilawan dan dibentengi dengan memaksimalkan potensi media sosial sebagai perantara untuk membumikan substani norma Pancasila kepada masyarakat Indonesia secara luas.
Pancasila merupakan hadiah yang diberikan Allah SWT kepada bangsa Indonesia atas buah pemikiran dari para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan dengan tujuan terciptanya keadilan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Menjaga pancasila personal dan konstitusional adalah salah satu bentuk balas jasa kepada para pahlawan dan bentuk syukur kepada Allah SWT.
Oleh : Puji Nurwati