Resmikan Underpass YIA, Jokowi Berharap Ekonomi DIY Meningkat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi selesainya pembangunan jalan terowongan alias underpass terpanjang se-Indonesia yang ada di bawah Yogyakarta International Airport (YIA). Jokowi berharap, setelah diresmikan, underpass ini akan memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi DIY dan sekitarnya, terutama peningkatan turis menuju ke Yogyakarta ataupun ke Prambanan dan sekitarnya.

Menurut Jokowi, nantinya pemerintah tinggal menyelesaikan layanan transportasi antarmoda yang terkoneksi, sehingga masyarakat bisa memilih sendiri layanan untuk turis dan masyarakat.

Pembangunan underpass sepanjang 1,3 kilometer tersebut, kata Jokowi, sangat penting karena sebelumnya lokasi itu sudah digunakan sebagai jalan yang sudah ada sangat lama. Jokowi pun menilai, pembangunan underpass tersebut sedianya tidak hanya bermanfaat untuk saat ini, melainkan juga di masa yang akan datang.

“Kita berbicara site plan ke depan pulau Jawa ini mau seperti apa,” ujarnya saat meresmikan underpass YIA, Jumat (31/1/2020).

Jokowi melihat, nantinya akan terjadi peningkatan arus turis mancanegara yang datang ke Kulon Progo dan Yogyakarta secara umum. Slot penerbangan pun akan makin banyak karena YIA sangat besar, sehingga ada banyak pilihan penerbangan jarak jauh yang turun langsung ke Yogyakarta.

“Karena dulu sangat penuh, tidak bisa bertambah,” tuturnya.

Sementara itu, Project Manager Pembangunan YIA Taochid Purnomo Hadi mengakui, keberadaan underpass YIA ini memberi nilai lebih bagi YIA karena dulunya merupakan Jalan Daendels atau Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS), yang kemudian dimanfaatkan sedemikian rupa, sehingga saling memfungsikan satu sama lain dengan YIA.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *