eputi Bidang Peningkatan Kesehatan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Suprapto memastikan, hingga Kamis, 30 Januari 2020 tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, Cina yang positif terinfeksi Novel Corona Virus (2019- NCoV) atau terjangkit Virus Corona.
“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada (WNI) yang positif,” kata dia saat Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 di Kantor Kominfo, Jakarta, Kamis, 30 Januari 2020.
Jika memang ketika dilakukan evakuasi dan diketahui ada WNI yang positif terinfeksi Virus Corona, Agus mengatakan, akan dilakukan sejumlah prosedur penanganan di Cina. Setelah sembuh, baru WNI Itu akan dijemput.
Agus pun berharap agar seluruh masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi masalah ini. Untuk mencegah terkena virus penyakit, ia meminta agar masyarakat bisa menjaga pola hidup sehat dan rajin berolahraga. “Bagi masyarakat hidup sehat sebagai kunci pertama. Tetap olah raga dan jangan lupa minum vitamin,” ujar dia.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah juga memastikan bahwa kondisi 243 WNI yang berada di Wuhan sudah terpenuhi kebutuhan pokok.
Teuku menjelaskan, pemberian logistik dalam bentuk kebutuhan pokok dan kompensasi selama ini sudah diberikan kepada WNI di Wuhan. Pemberian bantuan itu dilakukan intens oleh pemerintah, karena saat ini para WNI tidak bisa melakukan aktivitas dengan maksimal dalam mendapatkan makanan. “Mereka mengalami tingkat kejenuhan dan kebosanan, maka pemerintah melakukan komunikasi intens sambil memberikan bantuan logistik.”
Pemberian bantuan juga dilakukan oleh para mahasiswa yang mendata setiap WNI yang berada di Wuhan. Setelah data terkumpul valid, kata Teuku maka pemerintah akan melakukan tindakan evakuasi kepada masyarakat Indonesia yang disana. “Pemerintah membuka diri bagi maskapai swasta yang ingin membantu pemerintah memulangkan para WNI di Wuhan,” ujarnya.