Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sepanjang 2019 telah banyak capaian yang dilakukan oleh pemerintah terutama untuk pembangunan. Capaian pembangunan yang telah dilakukan ini berasal dari belanja negara terutama belanja Kementerian/Lembaga (K/L)
Ia menjelaskan, belanja K/L hingga 31 Desember 2019 telah terealisasi sebesar Rp 876,4 triliun atau 102,4% dari target. Ini mengalami pertumbuhan 5,3% dari tahun sebelumnya.
“Belanja K/L, meski penerimaan negara mengalami tekanan kami tidak melakukan pemotongan dan kita tetap dorong K/L terus membelanjakan karena menjadi bagian menjaga perekonomian,” ujar Sri Mulyani di kantornya, Selasa (7/1/2020).
Menurutnya, pemerintah tidak hanya menjaga agar belanja barang dilakukan, tetapi juga terus memonitor kualitas dari belanja tersebut. Dengan demikian, ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kualitas ini terlihat dari output dan target yang dicapai untuk bisa dukung pertumbuhan ekonomi, investasi dan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Ia merinci, beberapa capaian output yang dilakukan K/L tahun 2019 untuk mendukung target pembangunan adalah:
1. Bidang Infrastruktur
Dalam bidang ini pemerintah telah melakukan pembangunan jalan baru sepanjang 350,6 km dari target 480,1 km. Kemudian pembangunan jembatan 15.721,4 m dari target 18.581 m, lalu pembangunan bandara sebanyak 4 dari target 5 bandara serta pembangunan jalur kereta api sepanjang 320,3 km’sp dari target 505,1 km’sp.
2. Bidang Pendidikan
Pemerintah sepanjang 2019 juga telah melakukan banyak program untuk bidang pendidikan. Mulai dari program Indonesia Pintar yang telah disalurkan ke 20,6 juta siswa atau lebih besar dari target 20,1 juta siswa. Kemudian beasiswa bidik misi kepada 443,7 ribu mahasiswa dari target 463,6 ribu mahasiswa. Kemudian ada juga Bantuan Operasional Sekolah kepada 8,7 juta siswa dari target 8,93 juta siswa serta sertifikasi guru kepada 40,4 ribu orang atau lebih banyak dari target 40 ribu orang guru di 2019.
3. Bidang Kesehatan dan Perlindungan Sosial
Dalam bidang ini pemerintah telah membayarkan Peserta Penerima PBI-JKN kepada 96 juta jiwa dari target 96,8 juta jiwa, kemudian penugasan tenaga kesehatan kepada 4.464 orang dari target 4.450 orang. Lalu penyaluran PKH kepada 9,8 juta KPM dari target 10 juta KPM serta Bantuan pangan non tunai kepada 15,3 juta KPM dari target 15,6 juta KPM.
About Author
