Pemerintah Kabupaten Jayapura memperpanjang kontrak kerja sama penyiapan infrastruktur telekomunikasi untuk mewujudkan konsep kota cerdas atau smart city. Mereka mengandeng kembali PT Daya Mitra Telekomunikasi untuk melanjutkan pembangunan jaringan.
“Kami menawarkan pembangunan Base Transciver Station (stasiun pemancar) dengan konsep (teknologi) microcell. Pembangunannya dikombinasikan dengan lampu penerangan di sepanjang jalan utama sehingga setiap aktivitas kota dapat dipantau setiap saat,” kata Koordinator Operasi PT Daya Mitra Telekomunikasi Wilayah Papua Muklis, saat konferensi pers, Rabu (22/1/2020).
Anak perusahaan PT Telkom tersebut dalam kerja sama sebelumnya telah membangun infrastruktur telekomunikasi di 20 lokasi selama empat tahun di Kabupaten Jayapura. Pada kontrak terbaru, mereka bakal menggenapkannya menjadi 50 lokasi.
Lokasi yang telah terbangun infrastruktur telekomunikasinya itu, di antaranya Sentani, Hawai, dan Doyo Baru. Pemerintah daerah pun dapat memantau langsung kondisi lalu lintas di wilayah perkotaan tersebut, termasuk pada saat Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon mengatakan keberadaan infrastruktur telekomunikasi sangat penting bagi pemerintah maupun masyarakat. Mereka dapat dengan mudah mengakses informasi dan memantau aktivitas di ruang publik.;
“Pemerintah daerah mendukung sepenuhnya pembangunan infrastruktur telekomunikasi dengan teknologi microcell. Kami telah memfasilitasi pengurusan izin lahan dan lokasi tower (pemancar) serta jaringan telekomunkasi,” kata Gustaf dalam kesempatan sama.