Sebanyak 3.420 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan langsung tunai atau BLT BBM yang sumber dananya dari APBD Pemkot Yogyakarta.
Pj Wali Kota Yogyakarta, Sumadi mengatakan selain BLT BBM dari APBN, Pemkot Yogyakarta juga menyiapkan dana dari APBD untuk memperkuat ekonomi masyarakat.
“Ada 3.420 warga yang menerima. Ini juga wujud hadirnya Pemkot Yogyakarta untuk masyarakat. Besarannya sama, Rp600 ribu,” jelas Sumadi, Sabtu (03/12/2022).
BLT BBM dari Pemkot Yogyakarta tersebut bertujuan untuk memperkuat ekonomi warga Kota Yogyakarta, yang terdampak pandemi juga kenaikan BBM yang menyebabkan inflasi.
“Kami berharap ekonomi di Kota Yogyakarta bisa tumbuh dan masyarakat dapat melakukan kegiatan ekonomi seperti biasa,” harapnya.
Sumadi juga berharap warga dapat memanfaatkan BLT BBM tersebut dengan bijaksana sehingga BLT BBM tersebut dapat meringankan beban masyarakat.
Sedangkan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang, menjelaskan penyaluran BLT BBM dari APBD hanya dilakukan satu kali dan dipastikan tepat sasaran. Karena telah melakukan berbagai verifikasi.
“Tidak akan terjadi dobel, karena data-data sudah kami sandingkan. Dari 3.420 KPM ini bersumber dari KSJPS 2022 atau dari KMS 2022. Kemudian kami sandingkan dengan bansos PKH, dan program sembako, serta program BLT BBM dari APBN. Sehingga tidak memungkinkan seseorang itu mendapat ganda,” ungkapnya.
Ia menambahkan BLT BBM tersebut hanya disalurkan satu kali. Distribusi dilakukan di dua lokasi, yaitu Kantor Pos Besar dan Kantor Pos Muja Muju.
“Ini memang sengaja kami salurkan sekali, karena memang Kantor Pos ini kan juga bertugas untuk mendistribusikan bantuan sosial yang lain. Sehingga ini kami salurkan satu kali saja,” ujar Maryustion terkait penyaluran BLT BBM.
About Author
